top of page

BISNIS PLAN-RENCANAKAN BISNISMU

  • Writer: RIZKY ANA AWLIJEN
    RIZKY ANA AWLIJEN
  • Feb 7, 2022
  • 4 min read

Memulai bisnis pastinya memiliki tantangan tersendiri. Tantangannya tidak hanya datang saat mencari ide produk yang ingin dijual, tapi juga dalam penyusunan strategi bisnis, pengelolaan biaya, penetapan target pasar, hingga pencarian investor. Ada lho, sebuah cara yang bisa memudahkan kamu menyusun hal-hal tersebut, yaitu dengan membuat dokumen perencanaan bisnis atau biasa disebut Bisnis Plan. Bisnis Plan adalah adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen. Bisnis Plan berisi konsep, tujuan, sasaran, dan target bisnis. Kok sama ya dengan proposal usaha dan bisnis? Apa bedanya? Nah, perbedaannya terletak di tujuan pembuatan. Keduanya berisikan segala konsep, analisis, dan profil suatu usaha dan bisnis yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Jika proposal usaha dan bisnis lebih ditujukan untuk mengajak kerja sama, maka Bisnis Plan ditujukan sebagai penjelasan rencana bisnis yang biasanya dibuat di awal pendirian bisnis.

Biar nggak bingung, di bawah ini terdapat beberapa tujuan Bisnis Plan:

  • Membuat kerangka pembangunan bisnis

  • Memperkenalkan bisnis baru kepada pihak lain

  • Membuat rencana strategi bisnis yang dilihat dari segi kelebihan dan kekurangan

  • Menyusun rencana anggaran dan biaya operasional

  • Menyuguhkan ide dan konsep bisnis kepada investor

Di artikel ini akan dijelaskan analisis dan aspek apa saja yang harus dicantumkan saat menyusun Bisnis Plan. Jangan khawatir, ada juga contoh supaya kamu bisa langsung mempraktikkannya. Baca hingga akhir, ya! Apa Saja Bagian-bagian yang Harus Dicantumkan pada Bisnis Plan? Ringkasan Eksekutif Tahap pertama menyusun Bisnis Plan adalah membuat bagian ringkasan eksekutif. Seperti namanya, bagian ini harus berisi ringkasan mengenai seluruh isi dari Bisnis Plan yang akan kamu jelaskan satu persatu pada bagian selanjutnya. Ringkasan eksekutif harus bisa menarik perhatian pembaca dan menciptakan keinginan untuk tahu lebih banyak tentang bisnismu. Normalnya, ringkasan eksekutif tidak lebih dari dua halaman. Semakin singkat dan padat,namun bisa menggambarkan keseluruhan bisnismu maka akan semakin baik. Poin-poin pada bagian ringkasan eksekutif dalam Bisnis Plan:

  • Alasan bisnismu penting untuk dibuat. Poin ini menjadi faktor kuat pembaca tertarik pada bisnismu

  • Penjelasan visi, misi, dan tujuan bisnis

  • Gambaran singkat produk atau layanan jasa yang disuguhkan bisnismu

  • Identifikasi target pasar

  • Penjabaran strategi pemasaran

  • Rangkuman pesaing di sekitar tempat bisnismu dan bagaimana bisnismu bisa bersaing dengan mereka

  • Garis besar proyeksi keuangan bisnismu dalam jangka panjang dan pendek

Profil Bisnis Bagian profil bisnis berisi deskripsi umum tentang konsep bisnismu. Kamu perlu menjelaskan secara rinci apa saja yang membuat bisnismu menonjol. Penempatan lokasi bisnis dan disertai alasan kenapa lokasi tersebut cocok untuk bisnismu. Poin-poin pada bagian profil bisnis dalam Bisnis Plan:

  • Uraian konsep keseluruhan bisnis termasuk trend yang ingin diterapkan

  • Keunikan yang dimiliki bisnismu

  • Deskripsi bentuk kepemilikan bisnis, misalnya berupa korporasi, kemitraan, atau kepemilikan tunggal. Jika berupa kemitraan, maka jelaskanlah bagaimana pembagian keuntungan bisnismu dengan pihak-pihak yang terlibat

  • Analisis SWOT (kelebihan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat))

Manajemen Sumber Daya Manusia Banyak orang berpendapat bahwa pegawai merupakan aset utama dalam suatu perusahaan. Hal tersebut benar adanya. Tanpa adanya orang-orang berkualitas dibalik “layar” bisnismu, maka dapat dipastikan kesuksesan sulit dicapai. Oleh karena itu, pembahasan mengenai sumber daya manusia juga harus dijadikan suatu aspek penting dalam bisnis plan. Poin-poin pada bagian manajemen sumber daya manusia dalam Bisnis Plan:

  • Penjelasan kompetensi karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis

  • Jumlah karyawan dalam setiap divisi dan deskripsi pekerjaannya

  • Uraian keahlian apa saja yang dibutuhkan karyawan dalam bisnis

  • Penjelasan status kerja karyawan pada setiap posisi, misalnya kontrak, paruh waktu, atau penuh waktu serta bagaimana kaitannya dengan tugas yang dilakukan. Contohnya: alasan kenapa kamu memutuskan merekrut seorang koki secara paruh waktu

  • Penjelasan perkembangan karier atau kemungkinan adanya rotasi pekerjaan dalam periode tertentu

Manajemen Operasional Rincian proses kegiatan dan manajemen operasional bisnis bisa kamu uraikan secara detail pada bagian ini. Mulai dari proses pembelian dan penyimpanan produk, jadwal pembelian pasokan bahan baku, peralatan maupun perlengkapan apa saja yang digunakan. Poin-poin pada bagian manajemen kegiatan operasional dalam Bisnis Plan:

  • Pengembangan bisnis: penjelasan proses apa saja yang telah dilakukan oleh pemilik bisnis dalam mengembangkan bisnisnya. Kenapa kamu baru bisa berada di tahap tersebut dan penjelasan langkah-langkah yang akan diambil dalam jangka waktu tertentu

  • Kegiatan operasional: paparan mengenai kegiatan operasional bisnis mulai dari persiapan hingga akhir kegiatan operasional.

  • Peralatan dan perlengkapan produksi: menyertakan daftar peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk proses produksi serta statusnya apakah akan menyewa atau membeli

  • Fasilitas: penjabaran fasilitas yang dimiliki bisnismu. Mulai dari fasilitas fisik seperti bangunan, meja, kursi, atau ornamen lain hingga fasilitas untuk pembeli seperti lahan tempat parkir, wifi, printer, dll

Produk Atau Layanan Pada bagian produk atau layanan, kamu bisa mengeksplorasi produk bisnismu seluas mungkin. Jika penjelasan produk atau layanan yang kamu sajikan menarik, tentu, pembaca akan menaruh perhatian lebih terhadap penjelasanmu. Poin-poin pada bagian produk atau layanan dalam Bisnis Plan:

  • Deskripsi produk penjualan disertai proses produksinya

  • Pemaparan alasan mengapa memilih menu-menu atau jenis layanan yang diunggulkan bisnismu

  • Uraian rantai pasokan bahan baku produksi, pemilihan pemasok bahan baku dan alasan memilih pemasok tersebut

  • Penjabaran keunggulan di setiap produk atau layanan

  • Penjelasan bagaimana produk atau layanan yang diberikan bisnismu bisa menjawab permasalahan atau memenuhi kebutuhan di lingkungan sekitar lokasi bisnis

Analisis Pasar Bagian analisis pasar fokus pada faktor persaingan bisnis dan penjelasannya dengan beberapa riset khusus yang berkaitan dengan produk yang kamu jual. Pada bagian ini, kamu perlu menunjukkan keseriusanmu dalam menganalisis pasar secara menyeluruh, menilai bagaimana persaingan bisnis yang ada, dan menyimpulkan dari hasil analisis tersebut bahwa bisnismu layak. Poin-poin pada bagian analisis pasar dalam Bisnis Plan:

  • Penentuan target pasar sesuai dengan lokasi bisnis

  • Identifikasi selera konsumen

  • Penjelasan potensi volume pembelian produk yang diperkirakan dari riset pasar

  • Rangkuman pesaing di sekitar lokasi bisnis. Kamu juga bisa memasukkan kelebihan yang ditonjolkan oleh bisnismu dibandingkan dengan kekurangan yang ada pada pesaing bisnis

Strategi Pemasaran Dalam Bisnis Plan, strategi pemasaran sering disebut dengan marketing plan. Dalam pembahasan strategi pemasaran, kamu harus menggunakan metode yang sesuai dengan produk atau layanan yang kamu jual. Pemilihan metode pemasaran sangat penting terhadap keefektifan pencapaian target bisnismu. Poin-poin pada strategi pemasaran dalam Bisnis Plan:

  • Sistem penjualan: penjelasan bagaimana bisnismu menerapkan sistem penjualan yang tepat sesuai riset pasar sebelumnya. Contoh: kamu bisa menjelaskan bahwa produk akan dijual secara ecer atau grosir

  • Promosi dan iklan: uraian strategi promosi dan iklan yang akan dilakukan baik dalam jangka waktu panjang atau pendek. Kamu juga bisa mencantumkan bentuk iklan apa saja yang akan dibuat dan bagaimana kamu menyebarkan iklan tersebut. Jelaskan juga metode promosi yang akan diterapkan dan keuntungan yang didapat dari kegiatan promosi tersebut.

  • Penjabaran biaya iklan dan promosi

Rancangan Biaya Operasional dan Pendapatan Sebagian besar pemilik bisnis akan pusing tujuh keliling ketika membuat rancangan biaya. Bener nggak, nih? Hal ini karena rincian biaya merupakan hal yang sensitif dan harus dihitung secara matang. Pada bagian rancangan biaya operasional dan pendapatan, ada beberapa aspek pembiayaan yang dibahas, yaitu; modal, penentuan harga produk atau layanan, biaya produksi, dan biaya sewa tempat. Poin-poin pada bagian rencana biaya operasional dan pendapatan dalam Bisnis Plan:

  • Penjelasan modal awal bisnis

  • Uraian pendapatan, laba kotor dan laba bersih

  • Uraian biaya beban operasional


Comments


FOLLOW ME

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

Subscribe Form

©2020 by ARIAWLIJEN EDU. Proudly created with Wix.com

bottom of page