PERENCANAAN PRODUKSI
- RIZKY ANA AWLIJEN
- Aug 4, 2020
- 2 min read
APA SIH PERENCANAAN PRODUKSI ??

Produksi Adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Menurut definisi umumnya pengertian perencanaan produksi adalah rencana yang terkait dengan produk atau barang yang akan dibuat. Baik yang berhubungan dengan tujuan, bentuk, rasa maupun jumlah unit barangnya yang ingin dibuat
Pengertian Perencanaan Produksi Menurut Ahli
Para ahli banyak mempetakan definisi perencanaan produksi dengan makna yang berbeda-beda. Ini dia definisi-definisi yang dimaksud :
1. Agus Ahyari
Menurut Agus Ahyari perencanaan produksi adalah perencanaan produk dengan ruang lingkup apa serta berapa jumlah produk yang akan diproduksi. Karena ini sebatas rencana maka yang diperbincangkan adalah produk yang akan dibuat di masa yang akan datang.
2. Nasution
Sedangkan Nasution memiliki pendapat berbeda terkait perencanaan produksi. Menurutnya perencanaan produksi adalah tindakan perencanaan yang cepat semata untuk menghasilkan kebijakan atau keputusan terkait permintaan produk yang disesuaikan dengan sumber daya perusahaan.
Tujuan Perencanaan Produksi
Yang namanya rencana pasti ada tujuan yang ingin dicapai. Begitu juga dengan perencanaan produksi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya :
1. Meramalkan Permintaan Produk
Tujuan perencanaan produksi yang pertama adalah untuk meramalkan permintaan produk. Maksudnya pihak perusahaan melakukan perencanaan dengan memperhitungkan kemungkinan berapa jumlah permintaan konsumen.
Jika kalkulasi atau hitung-hitungan ini bisa diketahui, tentu pihak perusahaan lebih mudah ketika memproduksi produk. Karena tinggal disesuaikan saja jumlahnya dengan permintaan pelanggan.
2. Menetapkan Jumlah Pemesanan Bahan Baku
Tujuan yang selanjutnya adalah untuk menetapkan jumlah pemesanan bahan baku. Yang mana jika ini tidak direncanakan terlebih dahulu tentu dikhawatirkan bisa terjadi kesalahan.
Misal memesan bahan baku dengan jumlah tertentu. Tetapi ketika dibuat produk jadi, jumlahnya malah kurang dari yang dipesan konsumen. Bisa juga yang terjadi adalah sebaliknya, yang mana terlalu banyak membeli bahan baku sehingga ketika dibuat produk jadi malah jumlahnya lebih besar dari pesanan.
3. Menetapkan Keseimbangan Kebutuhan dengan Teknik Pemenuhan Pesanan
Tujuan yang ketiga adalah untuk menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan dengan strategi pemenuhan pesanan. Karena dikhawatirkan tidak terjadi balance yang risikonya perusahaan bisa mengalami kerugian.
Karena itu diperlukan perencanaan yang matang supaya keseimbangan di antara keduanya tetap baik. Di dalam planning inilah akan ditemukan titik temu yang menguntungkan antara strategi distribusi dengan kebutuhan konsumen akan produk yang didistribusikan.
Comments